Mengapa Memilih Geotekstil 150g/m² dan Aplikasinya?

2025/09/06 18:34

Dalam teknik sipil, teknik lingkungan, dan konstruksi infrastruktur masa kini, zat geosintetik memainkan peran yang semakin penting. Di antaranya, geotekstil—material serbaguna dan esensial—banyak digunakan untuk pemisahan, filtrasi, drainase, dan perlindungan. Geotekstil 150g/m² khususnya telah menjadi pilihan utama bagi banyak proyek teknik karena bobotnya yang ringan, hemat biaya, dan sangat mudah diaplikasikan. Artikel ini menyajikan evaluasi lengkap tentang harga inti geotekstil 150g/m², sifat bahan pelindung, proses manufaktur, parameter kinerja, area utilitas, dan rekomendasi keputusan.


Geotekstil Nonwoven 150g/m² untuk Pelapis dan Filtrasi Tempat Pembuangan Sampah


1. Apa itu Geotekstil 150g/m² ?

Geotekstil 150g/m² adalah kain geosintetik berbobot sedang, dengan berat seratus lima puluh gram per meter persegi. Geotekstil ini banyak digunakan dalam teknik sipil, konstruksi jalan, drainase, dan pengendalian erosi karena stabilitas kekuatan, permeabilitas, dan efisiensi biayanya yang unggul. Umumnya, kain geotekstil non-woven terbuat dari serat poliester (PET) atau polipropilena (PP) menggunakan metode produksi canggih seperti penusukan jarum atau spunbonding, yang menentukan struktur, fleksibilitas, dan kinerja mekanisnya. Kategori berat ini ideal untuk aplikasi beban sedang, termasuk perkuatan tanah dasar, lapisan filtrasi, pemisahan lapisan tanah, dan sistem drainase.

1.1 Bahan dan Proses Produksi Geotekstil 150g/m²

1.1.1 Bahan Baku:

Poliester (PET): Menawarkan kekuatan tarik yang berlebihan, ketahanan kimia, stabilitas UV, dan keseimbangan dimensi di bawah berbagai suhu.

Polypropylene (PP): Ringan, fleksibel, tahan terhadap asam dan basa, serta ramah anggaran untuk aplikasi skala besar.

1.1.2 Proses Produksi:

- Geotekstil Nonwoven Berlubang Jarum:

Serat dijalin secara robotik menggunakan jarum untuk menciptakan kain yang padat, lembut, dan sangat mudah menyerap air.

Ideal untuk penyaringan, drainase, dan pemisahan tanah, memungkinkan air mengalir sambil menahan partikel tanah yang berkualitas.

- Geotekstil Nonwoven Spunbond:

Dibuat dengan menggunakan serat polimer pemintalan leleh dan membentuknya menjadi jaring tanpa henti, disertai dengan cara ikatan termal.

Memberikan kekuatan tarik, keseragaman, dan daya tahan yang lebih baik, sesuai untuk aplikasi penguatan dan penahan beban.

1.2 Geotekstil 150g/m² Properti Utama

1.2.1 Sifat Fisik:

Berat: 150g/m² (biasanya toleransi ±5%)

Ketebalan: 1,2–1,8mm (bervariasi tergantung pada proses pembuatan)

Lebar: 2–6 meter (dapat disesuaikan dengan kebutuhan penugasan)

1.2.2 Sifat Mekanik:

Kekuatan Tarik: ≥8 kN/m (baik perangkat komputasi maupun arah gerakan), memastikan ketahanan terhadap peregangan pada beberapa tahap dalam pengaturan dan di bawah beban.

Perpanjangan pada Putus: 40–80%, memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan medan yang tidak rata kecuali terjadi robekan.

Ketahanan Tusukan CBR: ≥1,5 kN, melindungi kain lanskap non woven dari tusukan yang disebabkan oleh kerikil, batu, atau mesin.

1.2.3 Sifat Hidrolik:

Koefisien Permeabilitas: ≥0,1 cm/s, memungkinkan aliran air ramah lingkungan untuk aplikasi drainase.

Ukuran Pembukaan Tampak (AOS/O90): 0,07–0,12 mm, mengendalikan migrasi partikel tanah dan memastikan penyaringan yang menguntungkan.

1.2.4 Daya Tahan:

Ketahanan Kimia: Stabil dalam rentang pH yang luas 2–12, cocok untuk berbagai kondisi tanah dan air limbah.

Tahan UV: Dengan penghambat UV, geotekstil non woven dapat bertahan lebih dari 12 bulan di luar ruangan pada titik pemasangan tertentu, memastikan kinerja keseluruhan tetap terjaga sebelum ditutup.

Kinerja Jangka Panjang: Tahan terhadap degradasi mikroba dan penuaan fisik saat terkubur, memberikan layanan yang dapat diandalkan selama bertahun-tahun dalam proyek infrastruktur.


Geotekstil 150g/m² untuk Aplikasi Drainase dan Pemisahan Tanah


2. Fungsi Inti Geotekstil 150g/m²

2.1 Pemisahan

Kain geotekstil mencegah tercampurnya lapisan tanah yang sejenis (misalnya tanah dasar dan material timbunan), sehingga menjaga keutuhan dan kinerja setiap lapisan.

- Contoh Aplikasi: Mencegah batu yang dipukul agar tidak tenggelam ke tanah dasar yang lunak saat membangun pondasi jalan, mengurangi kehilangan dan penurunan material.

2.2 Filtrasi

Memungkinkan air mengalir sambil menjaga partikel tanah, memastikan efektivitas sistem drainase jangka panjang.

Contoh Aplikasi: Digunakan pada parit drainase bundar dan sumur seri untuk mencegah penyumbatan oleh partikel tanah berkualitas tinggi.

2.3 Drainase

Memfasilitasi aliran air di sepanjang bidang kain geotekstil non woven, mempercepat konsolidasi tanah dan pembuangan air.

Contoh Aplikasi: Digunakan untuk drainase lereng dan di belakang dinding konservasi.

2.4 Perlindungan

Geo fabric Bertindak sebagai lapisan pelindung untuk menghentikan geomembran atau bahan kedap air lainnya dari kerusakan akibat tusukan.

Contoh Aplikasi: Digunakan di atas dan di bawah geomembran di tempat pembuangan sampah untuk memberikan perlindungan mekanis.


3. Area Aplikasi Utama Geotekstil 150g/m²

3.1 Geotekstil 150g/m² untuk Teknik Jalan Raya dan Perkeretaapian

Pemisahan Tanah Dasar: Mencegah tercampurnya lapisan tanah dasar dengan kerikil atau campuran, sehingga menjaga integritas struktur perkerasan. Pemisahan ini meningkatkan distribusi beban dan memperpanjang umur pakai jalan dan rel kereta api.

- Sistem Drainase: Digunakan pada saluran drainase bahu, lereng facet, dan lapisan drainase tanggul untuk memperlancar aliran air, mencegah penyumbatan, dan mengurangi tekanan hidrostatik pada tanah dasar.

- Perbaikan Tanah Lunak: Bila digunakan pada tanah yang rentan atau lunak, geotekstil akan mendistribusikan massa secara lebih merata, meningkatkan kestabilan dan mencegah kontraksi berlebihan di bawah lalu lintas atau beban rel kereta api.

3.2 Geotekstil 150g/m² untuk Teknik Hidrolik

- Pelindung Lereng: Berfungsi sebagai lapisan penyaringan dan pemisah pada tepian sungai, kanal, atau tanggul untuk mencegah erosi tanah sekaligus memungkinkan air mengalir melaluinya.

- Pelapis Reservoir: Berfungsi sebagai lapisan pertahanan dan drainase di bawah geomembran, menghentikan kebocoran, mempertahankan efisiensi drainase, dan memperpanjang umur pelapis.

- Perlindungan Pesisir: Diterapkan dalam pemecah gelombang, tembok laut, dan inisiatif stabilisasi garis pantai untuk menyediakan penyaringan, menjaga material timbunan, dan menghentikan pengikisan tanah akibat aksi gelombang.

3.3 Geotekstil 150g/m² untuk Teknik Lingkungan

- Tempat Pembuangan Akhir (TPA): Berfungsi sebagai lapisan filtrasi dalam sistem seri lindi, mencegah partikel tanah menyumbat pipa drainase. Selain itu, lapisan ini melindungi geomembran dari kebocoran dan kerusakan mekanis selama pembuangan sampah.

- Instalasi Pengolahan Air Limbah: Digunakan pada tempat pembuangan lumpur dan struktur penyaringan untuk memisahkan padatan dari cairan, meningkatkan efektivitas drainase dan kinerja alat.

3.4 Geotekstil 150g/m² untuk Pertanian dan Lansekap

- Drainase Pertanian: Meningkatkan drainase tanah di ladang, menghentikan genangan air, mendorong pertumbuhan akar yang sehat, dan meningkatkan hasil panen.

- Proyek Lansekap: Diaplikasikan di danau sintetis, kolam hias, dan aspek air sebagai lapisan penyaringan dan pelindung, mempertahankan keterbacaan air dan menghentikan kontaminasi tanah.

3.5 Geotekstil 150g/m² untuk Teknik Konstruksi

- Pelapis Kedap Air Ruang Bawah Tanah: Berfungsi sebagai lapisan pertahanan untuk membran kedap air, mencegah kebocoran, dan meningkatkan kekokohan selama penimbunan dan konstruksi.

- Atap Hijau: Membran geotekstil non woven menyediakan fungsi penyaringan dan drainase, melindungi membran kedap air sekaligus menjamin pengelolaan air yang ramah lingkungan dan aerasi akar.


4. Pedoman Konstruksi Utama untuk Geotekstil 150g/m²

4.1 Persiapan Tanah Dasar

- Pembersihan Puing: Bersihkan lokasi bangunan dari benda tajam seperti batu, akar, dan limbah pembangunan untuk mencegah kebocoran atau robekan pada geotekstil.

- Perataan: Ratakan tanah dasar untuk membuang ketidakrataan substansial dan menghasilkan lantai yang bersih untuk penempatan geotekstil yang seragam.

- Pra-Pemadatan: Untuk tanah dasar yang landai atau rentan, lakukan pra-pemadatan untuk meningkatkan kemampuan bantalan dan mengurangi penurunan pasca pemasangan.

4.2 Metode Instalasi

- Pemasangan Manual: Cocok untuk proyek skala kecil atau rumit. Pekerja menggulung dan menggulung geotekstil, memastikan peregangan atau lipatan minimal.

- Pemasangan Mekanis: Untuk proyek berskala besar, mesin penggulung atau konveyor dapat memasang panel geotekstil secara efektif, meningkatkan kecepatan dan mengurangi biaya tenaga kerja.

- Lebar Tumpang Tindih: Pertahankan tumpang tindih 300–500 mm antara lembaran yang berdampingan untuk memastikan asuransi tanpa henti dan menghentikan intrusi tanah.

- Penyambungan/Penjahitan: Kain filter geotekstil dapat disambung menggunakan jahitan tangan, perekat, atau konektor khusus sesuai dengan kebutuhan penugasan.

4.3 Persyaratan Penimbunan Kembali

- Lapisan Awal: Letakkan lapisan awal kain timbunan yang sesuai (pasir, kerikil, atau tanah) setebal 300 mm untuk melindungi geotekstil selama operasi penambahan.

- Pemadatan Awal: Gunakan peralatan ringan untuk memadatkan timbunan awal, mencegah kerusakan sambil mempertahankan posisi geotekstil.

- Perhatian pada Mesin Berat: Hindari membawa alat berat tanpa menunda di atas geotekstil sampai asuransi timbunan cukup dilakukan untuk menghentikan robekan atau perpindahan.

4.4 Kontrol Kualitas

- Pemeriksaan: Periksa adanya kerusakan, lubang, atau infeksi pada kain geotekstil di bawah kerikil sebelum dan sesudah pemasangan.

- Verifikasi Tumpang Tindih: Pastikan semua tumpang tindih memenuhi spesifikasi format dan menjaga kontinuitas di seluruh area penyiapan.

- Kualitas Timbunan: Pastikan bahan timbunan bebas dari partikel dan dipadatkan secara akurat untuk mencapai kepadatan rencana dan membantu kinerja.


5. Saran Pemilihan dan Pertimbangan Teknis untuk Geotekstil 150g/m²

5.1 Faktor Evaluasi Proyek

Kondisi Tanah:Nilai distribusi dimensi partikel, permeabilitas, pemadatan, dan energi geser tanah dasar. Geotekstil perlu dipilih untuk memberikan pemisahan, penyaringan, dan perkuatan yang optimal berdasarkan karakteristik tanah.

Persyaratan Beban:Pertimbangkan beban statis, beban dinamis, dan frekuensi pengunjung. Geotekstil dengan berat sedang seperti 150 g/m² cocok untuk jalan, tanggul, dan lapisan drainase dengan beban sedang yang membutuhkan daya dukung rata-rata.

Faktor Lingkungan:Evaluasi potensi paparan terhadap bahan kimia, radiasi UV, variasi suhu, dan berbagai tekanan lingkungan. Pilih geotekstil yang tahan terhadap bahan kimia, memiliki penghambat UV, dan tahan lama untuk kondisi luar ruangan atau kondisi ekstrem.

Kondisi Hidraulik:Untuk aplikasi drainase dan filtrasi, periksa kesesuaian dengan kecepatan aliran, variasi ketinggian air, dan potensi risiko penyumbatan. Pastikan permeabilitas dan ukuran bukaan sesuai dengan persyaratan operasional untuk menjaga aliran air yang efisien sekaligus mempertahankan partikel tanah.

5.2 Perbandingan dengan Spesifikasi Geotekstil Lainnya

Parameter

100 gram/m²

150 gram/m²

200 gram/m²

Ketebalan

0,8–1,2 mm

1,2–1,8 mm

1,8–2,5 mm

Kekuatan Tarik

5–6 kN/m

8–10 kN/m

12–15 kN/m

Permeabilitas

Bagus sekali

Bagus

Sedang

Biaya

Rendah

Sedang

Tinggi

Aplikasi

Jalan ringan, lansekap

Jalan tugas sedang, drainase, pemisahan tanah dasar

Jalan raya berat, jalan raya, kawasan industri

Tip: Geotekstil 150g/m² memberikan stabilitas antara kekuatan, permeabilitas, dan biaya, membuatnya sempurna untuk sebagian besar proyek teknik tugas menengah.

5.3 Sertifikasi dan Standar

Standar Internasional: ASTM (American Society for Testing and Materials), ISO (International Organization for Standardization), EN (European Standards)

Standar Nasional: GB/T 17638, GB/T 17639 (Tiongkok)

Sertifikasi Mutu: Penandaan CE, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001

Catatan: Pastikan geotekstil yang dipilih memenuhi persyaratan yang berlaku dan memiliki sertifikasi yang sah untuk menjamin kinerja, keandalan, dan perlindungan dalam aplikasi teknik.


Kain Geotekstil 150g/m² untuk Pengendalian Erosi dan Penataan Lanskap


6. Solusi Geotekstil 150g/m² dari GEOSINCERE Geosynthetics

Sebagai pemasok geosintetik ahli, GEOSINCERE menghadirkan solusi Geotekstil 150g/m² lengkap:

6.1 Keunggulan Produk

Bahan Baku Premium: Butiran poliester murni memastikan konsistensi kain.

Manufaktur Canggih: Produksi penusuk jarum Jerman menekankan jaminan keseragaman produk.

Kontrol Kualitas Yang Ketat: Setiap gulungan menjalani pengujian laboratorium.

Layanan Kustomisasi: Lebar dan panjang kustom tersedia sepenuhnya berdasarkan kebutuhan penugasan.

6.2 Dukungan Teknis dan Jaringan Layanan Global

GEOSINCERE Geosynthetics menyediakan panduan teknis lengkap di setiap tahap siklus hidup produk geotekstil. Tim teknisi kami memberikan sesi ahli untuk membantu memilih geotekstil yang paling tepat berdasarkan kebutuhan proyek, kondisi tanah, dan faktor lingkungan. Kami juga menyediakan panduan pemasangan, termasuk panduan di lokasi untuk memastikan penempatan, tumpang tindih, dan penimbunan yang tepat, sehingga mengurangi risiko kesalahan pemasangan. Pasca pemasangan, BPM memastikan layanan purna jual yang menyeluruh, pemantauan yang prima, dan penanganan masalah kinerja secara cepat.

6.3 Jaringan Layanan Global

Selain itu, GEOSINCERE Geosynthetics memiliki komunitas penyedia internasional untuk membantu tugas-tugas di seluruh dunia secara efisien. Basis manufaktur kami berlokasi strategis di kota-kota besar di seluruh Tiongkok, dilengkapi dengan gudang berikat di wilayah-wilayah utama dunia. Melalui kemitraan dengan perusahaan pengiriman terkemuka, kami memastikan logistik yang tepat waktu dan andal, sementara pengecer layanan lokal di lebih dari 50 negara menyediakan dukungan di lapangan, bantuan teknis, dan pengiriman cepat untuk memenuhi tenggat waktu proyek.


7. Pertanyaan yang Sering Diajukan

7.1 Berapa lama masa pakai Geotekstil 150g/m²?

Dalam kondisi standar, masa pakai desain melebihi 25 tahun. Masa pakai aktual bergantung pada kondisi lingkungan dan kualitas instalasi.

7.2 Bagaimana cara mengevaluasi kualitas geotekstil?

Indikator utama meliputi toleransi berat, kekuatan tarik, ketahanan sobek, koefisien permeabilitas, dan stabilitas UV.

7.3 Apakah geotekstil dapat didaur ulang?

Geotekstil polipropilena dapat didaur ulang, sedangkan geotekstil poliester memerlukan pemrosesan khusus.

7.4 Apa saja kesalahan instalasi yang umum?

Lebar tumpang tindih tidak memadai.

Persiapan tanah dasar yang buruk.

Timbunan tanah yang berisi benda tajam.

Pengoperasian langsung mesin berat pada geotekstil.


8. Kesimpulan

Geotekstil 150g/m², sebagai material geosintetik yang ekonomis dan praktis, memainkan peran yang tak tergantikan dalam konstruksi teknik modern. Fungsinya yang unggul dalam pemisahan, penyaringan, drainase, dan perlindungan menjadikannya pilihan ideal untuk jalan raya, rel kereta api, proyek konservasi air, teknik lingkungan, dan lainnya. Melalui pemilihan yang tepat dan pemasangan yang terstandarisasi, material ini secara signifikan meningkatkan kualitas proyek, memperpanjang masa pakai, dan mengurangi biaya perawatan.

Shandong Geosino New Material Co., Ltd. (Geosintetis GEOSINCERE) berkomitmen untuk menyediakan produk geotekstil berkualitas tinggi dan layanan teknis profesional kepada pelanggan. Jika Anda memiliki pertanyaan atau persyaratan terkait geotekstil 150g/m², silakan hubungi tim teknis kami untuk dukungan komprehensif.


Pelapis Tanah Liat Geosintetik GEOSINCERE Geosynthetics


Produk-produk terkait

x