Konservasi Air
Geosintetik memainkan peran penting dalam proyek pemeliharaan air, yang melibatkan pengelolaan, pengendalian, dan distribusi sumber daya air. Geosintetik menawarkan manfaat seperti pengendalian erosi, penahanan air, dan peningkatan pengelolaan sumber daya air. Ini adalah beberapa penerapan geosintetik dalam proyek pemeliharaan air.
Bendungan dan Waduk: Geosintetik digunakan dalam pembangunan bendungan dan waduk untuk meningkatkan kinerja dan umur panjangnya. Geomembran digunakan sebagai lapisan kedap air untuk mencegah rembesan dan kebocoran air. Geotekstil dan geogrid digunakan untuk pengendalian erosi, filtrasi, dan penguatan tanah di tanggul bendungan dan lereng.
Kanal dan Saluran: Geosintetik menemukan aplikasi dalam konstruksi dan pemeliharaan kanal dan saluran. Geotekstil dapat digunakan sebagai lapisan pemisah dan filtrasi, mencegah pencampuran berbagai lapisan tanah dan memfasilitasi aliran air yang efisien. Geomembran digunakan sebagai pelapis saluran irigasi untuk mengurangi kehilangan air melalui rembesan.
Perlindungan Tepian Sungai: Geosintetik digunakan untuk perlindungan tepian sungai dan pengendalian erosi. Geotekstil, geosel, dan geogrid dapat digunakan untuk menstabilkan tepian sungai, mencegah erosi tanah, dan melindungi dari gerusan. Bahan-bahan ini memfasilitasi pertumbuhan vegetasi dan memberikan solusi pengendalian erosi jangka panjang.
Sistem Irigasi: Geosintetik digunakan dalam sistem irigasi untuk meningkatkan distribusi dan efisiensi air. Mereka dapat digunakan sebagai bahan filtrasi dan drainase, mencegah penyumbatan pipa irigasi dan mendorong distribusi air yang merata di seluruh lahan pertanian.